Ads 468x60px

Smaller time frame always follow the bigger time frame. It's better wait be patience to enter in position than risk with BIG SL. Having strong trading discipline and taking losses when necessary is a sign of serious trading approach
Subscribe:

Labels

Wednesday, July 4, 2012

Pending Order Pada MetaTrader 4



Untuk membuka transaksi di platform trading MT4 ada dua cara yang bisa dilakukan, Instant Execution/Order dan Pending Order. Perbedaan keduanya adalah jika Instant Order transkasi akan langsung di eksekusi, sedangkan untuk pending order, transaksi tidak langsung di eksekusi, tetapi menunggu sampai pergerakan harga menyentuh harga yang ditentukan.

Vitur pending order bisa kita manfaatkan sesuai kebutuhan strategi trading yang kita gunakan. Ada 4 jenis pending order yang bisa digunakan, yaitu: Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop dan Sell Stop. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Empat Pending Order di Platform Meta Trader 4

BUY LIMIT

Penggunaan buy limit didasarkan pada analisa bahwa trend harga yang tadinya turun akan berbalik naik saat menyentuh harga tertentu. Setting harga ini harus di bawah harga sekarang.

Contoh: Harga EU saat ini 1.3600, trend pergerakan sedang turun.. Hasil analisa kita (hasil dari analisa loh bro.. jangan hasil dari kira-kira ), sekitar harga 1.3550 trend harga akan berbalik. Maka kita pasang buy limit di harga EU=1.3550, dengan harapan saat harga menyentuh nilai tersebut dan transaksi tereksekusi, harga benar-benar akan naik.

Untuk jelasnya bisa di lihat di gambar.


SELL LIMIT

Kebalikan dari buy limit, trend harga saat ini sedang naik, kita menganalisa bahwa pada titik tertentu trend akan berbalik. Maka pada titik tersebut kita pasang sell limit. Setting harga ini harus diatas harga sekarang.

Contoh: Harga sekarang EU = 1.3600 sedang terjadi uptrend. Analisa kita, saat harga menyentuh 1.3650 trend akan berbalik menjadi turun, maka kita gunakan sell limit dan di set pada harga 1.3650.

Lihat penjelasan gambar.


Kata kunci untuk memudahkan pemahaman tentang Buy Limit dan Sell Limit adalah: Trend Berbalik. Limit = Trend BerbaLik.

Buy Limit dan Sell Limit sangat cocok diaplikasikan saat market sedang Sideway, pergerakan harga sedang naik turun dalam interfal waktu dan range pips tertentu.

BUY STOP

Trend harga sedang naik, kita punya analisa bahwa saat harga menyentuh titik tertentu berarti bahwa trend akan semakin kuat dan terus berlanjut naik, maka kita bisa menggunakan buy stop untuk melakukan pending order.

Contoh: Harga sedang Uptrend, harga sekarang EU=1.3600. Analisa kita, jika harga bisa menyentuh 1.3635 berarti trend akan terus berlanjut. Kita pasang buy stop di EU=1.3635

Untuk memudahkan pemahaman silahkan lihat gambar.


SELL STOP

Sell stop kebalikan dari buy stop, dalam hal ini trend sedang turun dan kita menganalisa bahwa trend akan terus berlanjut setelah menyentuh titik harga tertentu.

Silahkan lihat penjelasan gambar.


Kata kunci untuk memudahkan pemahaman tentang Buy Stop dan Sell Stop adalah: Trend Berlanjut/ Terus. STOP = Trend TeruS



comments